Semua orang yang memulai bisnis online tentu berharap bisa mencapai kesuksesan. Namun, membuat bisnis online menjadi sukses bukanlah perkara instan. Diperlukan waktu dan usaha serta perencanaan yang matang agar bisnis online tak hanya sukses tapi juga mampu bertahan dalam persaingan.
“Untuk yang ingin mengembangkan usaha online yang tengah dirintis, berikut beberapa tips bisnis online yang bisa diterapkan untuk mencari lebih banyak peluang dan mengembangkan bisnis online,” ujar Habib Thabrani, Founder Infarm.id, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (21/6/2021).
Ketahui, mengerti, dan pahami customer. Keluhan atau keinginan pelanggan atau klien mungkin tak selalu mengenakkan. Tapi, bukan berarti semua komentar dan tanggapan negatif tidak ada gunanya. Keluhan dan tanggapan buruk adalah salah satu cara untuk mengetahui keinginan dari pasar.
Produknya menjadi berbeda. Berikan “X” factor pada produk yang dimiliki sehingga tak ada kompetitor yang mampu memiliki nilai lebih seperti yang produk tawarkan. Selain itu, selalu ingat tampil beda bukan berarti mengesampingkan fungsionalitas serta kegunaannya. Karena, tak semua hal yang berbeda adalah yang diinginkan pelanggan.
Terus berlatih dan belajar hal baru. Meskipun bisnis online yang dimiliki sudah stabil, bukan berarti boleh berhenti belajar dan berlatih. Setiap saat, pasar berkembang dan kompetitor akan terus bertambah. Untuk itu, pastikan selalu update pengetahuan dan kemampuanmu agar bisnis yang dimiliki tak hanya stabil, tapi juga berkembang dan mampu bertahan. Gunakan wawasan dan pengetahun baru untuk berinovasi dan mencoba hal-hal baru. Mulai dari cara pemasaran baru, tambahan varian produk, hingga metode penjualan baru.
Mengerjakan hal berbau data memang terdengar membosankan. Padahal, dengan data bisa memantau posisi produk yang di pasaran dan juga menentukan keputusan-keputusan bisnis kedepannya. Pastikan semua hal yang terkait bisnis online memiliki data yang terukur. Mulai dari pengeluaran, transaksi, pemasukan, hingga hasil dari metode pemasaran.
Kembangkan koneksi dan bangun relasi. Koneksi dan relasi adalah salah satu kunci kesuksesan yang sudah cukup populer, namun cukup sulit diterapkan. Koneksi dan relasi terhadap customer adalah salah satu yang terpenting, di mana kedepannya bisnis akan bergantung pada transaksi dan kesinambungan antarproduk dan konsumen.
Selain pelanggan, relasi pada rekan bisnis dan juga rekan bisnis potensial juga bisa masuk dalam daftar pekerjaan rumah. Mulai dari vendor, jasa pengiriman, hingga pekerja yang Anda miliki adalah rekanan yantak kalah penting untuk memastikan bisnis online mampu berkembang.
“Selain itu, untuk mengembangkan bisnis online, integritas dan kejujuran adalah salah satu kunci sukses dalam berbisnis yang tak boleh Anda sepelekan. Selamat memulai dan kembangkan bisnis online,” tutup Habib.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (21/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Dr. Imron Mawardi (Konsultan Bisnis dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga), Adibah (KOL & Brand Ambassador AkjGlowskin dan Influencer), Agus Joslandi (Pimpinan Redaksi Lingkar Jawa Timur), dan Edgar Noya Cosa Aranda (Founder Enca Production & Sekretaris Umum BPC HIPMI Bangkalan).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.