Maldives telah mencatat lebih dari 100.000 kunjungan turis ke tujuan Samudra Hindia pada tahun 2021, di bulan yang sama telah meluncurkan peluncuran vaksinasi COVID-19 di negara tersebut.
Pada 17 Februari 2021, tercatat sebanyak 147.744 kedatangan turis di Maladives, dan menurut Kementerian Pariwisata, 29.591 kedatangan ini terjadi antara 1 – 10 Februari. Saat ini, pasar sumber utama kedatangan turis adalah Rusia, disusul India. Pasar teratas lainnya termasuk Prancis, Jerman, Kazakhstan, Rumania, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Di bulan yang sama, pada 1 Februari 2021, Maladives mulai memberikan vaksin COVID-19. Presiden Ibrahim Mohamed Solih dan Ibu Negara Fazna Ahmed adalah dua orang pertama yang menerima dosis vaksin, bersama dengan pejabat pemerintah lainnya, dan pekerja garis depan. Vaksin tersebut diberikan pada upacara khusus yang diadakan di Malé Social Center, meluncurkan vaksinasi COVID-19 di Maladives. Vaksin awalnya akan diberikan di Kota Malé, Kota Addu dan Kulhudhuffushi.
Presiden Ibrahim Solih menjelaskan, pemerintah bertujuan untuk memberikan vaksinasi COVID-19 gratis kepada semua warga dan penduduk Maladives dalam beberapa bulan mendatang dan menekankan pentingnya tanggung jawab individu dan kehati-hatian bahkan selama masa harapan baru ini.
Pada 10 Februari 2021, tercatat 20.161 orang telah divaksinasi di Maladives, dengan proses yang terus berlangsung dengan waspada. Kementerian Pariwisata juga meluncurkan inisiatif untuk memvaksinasi pekerja di sektor pariwisata untuk menciptakan skenario yang lebih aman bagi industri. Menteri Pariwisata Dr Abdulla Mausoom menyatakan bahwa pengaturan vaksinasi akan dilakukan di resor untuk kenyamanan karyawan resor dan menambahkan bahwa tim vaksinasi akan melakukan perjalanan ke resor yang lebih besar dalam beberapa bulan mendatang.
Dimulainya program vaksinasi bertujuan untuk membawa harapan bagi penduduk lokal, serta memastikan keselamatan wisatawan untuk mendorong lonjakan pariwisata ke tujuan, di samping langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang sudah ada.
Saat ini, terdapat lebih dari 140 resor dan lebih dari 330 wisma yang beroperasi di Maladives, bersama dengan lebih dari 135 liveaboards dan 11 hotel. Ada 27 maskapai penerbangan yang menghubungkan Maladives ke seluruh dunia saat ini. Meskipun tidak ada karantina wajib untuk kedatangan, semua wisatawan diwajibkan untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan online dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan dan menyerahkan hasil tes PCR COVID-19 negatif, dilakukan maksimal 96 jam sebelum keberangkatan ke Maladives.