- Gunung Api Kalimanjaro, Tanzania
Memiliki ketinggian sekitar 5.895 meter diatas permukaan laut salah satu gunung yang terletak di Afrika dan menjadi salah satu gunung tertinggi di dunia. Gunung Kalimanjaro memiliki zona ekologi diantaranya, hutan hujan tropis, padang rumput, sabana, padang pasir dan lain-lain.
Bagi kamu yang ingin mendaki ke sana biaya gunung Kalimanjaro sekali jalan sekitar Rp.19.500.000 biaya tersebut hanya tiket pesawat termurah. Untuk biaya sewa mobil diperkirakan minimal Rp.650.000. Jika anda ingin bepergian biaya yang harus dipersiapkan sekitar Rp. 42.300.000 sudah pulang pergi.
2. Gunung Berapi Guallatiri, Chile
Gunung satu ini memiliki ketinggian 5.965 di atas permukaan laut merupakan gunung api aktif yang terletak di Chile berada di perbatasan Bolvia dan Nevados de Quimsachata. Saat erupsi gunung ini banyak endesit dan material lainnya.
3. Gunung Berapi Lascar, Chile
Gunung berapi tertinggi di dunia dengan ketinggian 5.895 meter persegi di atas permukaan laut. Terletak di Zona Vulkanik Tengah Andes, Busur Vulkanik yang membentang di negara Peru, Bolvia , Argentina dan Chile.
Gunung ini sempat aktif terakhir pada 2007 . Dan pernah mengalami letusan paling lama bersejarah 56.000 tahun lalu. Gunung Lascar setidaknya 3 kali mengalami letusan dahsyat sepanjang sejarah salah satunya adalah Soncor sekitar 26. 450 kurang lebih 500 tahun lalu.
Ada keanehan yang terjadi di Gunung Berapi Lascar, dengan terjadinya peristiwa api cepat dengan latar belakang aktivitas terus menerus dan gempa bumi dalam jangka Panjang. Keanehan lainnya, letusan eksplosif dan abu yang jatuh merupakan ancaman bagi manusia disekitaran lascar biasanya terjadi disaat tidak terduga dan dapat membahayakan orang disekitar gunung.
4. Gunung Api Cotopaxi, Ekuador
Gunung berapi tertinggi di dunia ini memiliki ketinggian 5.897 diatas permukaan laut. Dikenal gunung berapi paling berbahaya rentan menumpahkan batu-batu maupun abu hingga arus lumpur yang bergerak cepat. Gunung berapi Cotopaxi Ekuador Meletus sekala besar terakhir 1877.
Pada 2015 Gunung Api Cotopaxi memuntahkan abu sehingga penduduk di Quito, Ekuador hidup dalam ketakutan.
5. Gunung Berapi El Misti, Peru
Memiliki ketinggian 5.822 di atas permukaan laut masuk dalam kategori gunung api tertinggi di dunia terletak di Arequipa, Peru. Gunung Misti telah mengalami letusan terakhir 1985. Memiliki 3 kawah konsentris. Fumarol aktif, atau ventilasi gas vulkanik, dapat dilihat di kawah bagian dalam. Di dekat kawah bagian dalam, enam mumi Inca dan artefak Inca langka ditemukan pada tahun 1998.
Penemuan tersebut dilakukan selama berbulan-bulan dan dimotori oleh arkeolog Johan Reinhard dan Jose Antonio Chavez. Temuan ini saat ini disimpan di Museo de Santuarios Andinos di Arequipa.
Bagi Anda yang gemar mendaki gunung, ada dua rute pendakian utama menuju gunung berapi. Rute Pastores dimulai pada 3.300 meter. Biasanya sebuah kamp dibuat di 4.500 meter di Nido de Aguilas.
6. Gunung Berapi Tupungatito, Chile
Gunung Api Tupungatito menjadi salah satu gunung berapi tertinggi di dunia. Gunung berapi yang satu ini memiliki ketinggian mencapai 5.660 meter di atas permukaan laut. Gunung Api Tupungatito juga termasuk ke dalam jenis gunung stratovulkanik Andes masif. Gunung api yang menawarkan pemandangan indah ini mengalami letusan terakhir pada tahun 1987.
Gunung Api Tupungatito memiliki kawah dengan lebar 4 kilometer. Lokasinya berada perbatasan antara Wilayah Metropolitan Chile dan Argentina Mendoza.
7. Gunung Berapi Tolima, Kolombia
Gunung Api Tolima atau yang sering disebut dengan Nevado del Tolima menjadi salah satu gunung berapi tertinggi di dunia. Nevado del Tolima memiliki ketinggian hingga 5.215 meter di atas permukaan laut. Letusan terakhir Gunung Api Tolima tercatat pada tahun 1943.
Nevado del Tolima dikenal dengan puncaknya yang tertutup salju. Lokasi gunung berapi yang satu ini berada di Tolima, Kolombia. Indahnya pemandangan yang ditawarkan menjadikan Nevado del Tolima sayang untuk Anda lewatkan.