Ternate adalah sebuah kota kecil yang terletak di kaki Gunung Gamalama, Maluku Utara. Berbicara tentang wisata di kota ini memang tidak akan ada habisnya. Setiap sudut Kota Ternate sungguh menawarkan keindahannya masing-masing, beberapa diantaranya yaitu :
- Danau Laguna Ngade
Danau Laguna berada di Desa Ngade, Kelurahan Fitu, letaknya tidak jauh dari pusat Kota Ternate, yaitu hanya sekitar 30-40 menit perjalanan. Di tempat ini terdapat spot untuk bisa menikmati panorama Danau Laguna dari ketinggian yang bersanding dengan megahnya Pulau Maitara dan Tidore. Selain menikmati keindahannya, kegiatan lain yang bisa dilakukan di Danau Laguna adalah memancing. Bagi warga setempat, danau ini juga dimanfaatkan sebagai lokasi budidaya ikan air tawar, seperti nila atau gurame.
- Benteng Tolukko
Selain keindahan alamnya, Ternate juga menyimpan cerita sejarah di dalamnya, dan Benteng Tolukko adalah satu diantaranya. Benteng yang terletak di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara, seakan menjadi saksi bisu penjajahan bangsa Portugis di Ternate. Benteng yang dibangun oleh panglima Portugis yang bernama Fransisco Serao, pada tahun 1540 ini berhasil membawa siapapun yang mengunjunginya, kembali ke masa lalu. Jika dilihat dari depan, bangunan Benteng Tolukko tampak sangat megah. Kesan indah juga terasa dari banyaknya tanaman yang tumbuh di sekitar benteng yang menjadi kisah perjuangan nyata Ternate pada masa itu.
- Pantai Fitu
Masih ingat dengan lukisan keindahan alam yang diabadikan dalam selembar uang kertas seribu rupiah? Gagahnya Pulau Maitara dan Pulau Tidore, lengkap dengan perahu nelayan, akan terpampang nyata di depan mata saat mengunjungi pantai ini. Pantai Fitu atau yang juga dikenal dengan pantai uang seribu ini berlokasi di Kelurahan Fitu, Kota Ternate. Geliat ativitas nelayan di pinggir pantai siap menyambut ketika memasuki kawasan pantai. Pantai Fitu adalah tempat wisata pilihan untuk mengabadikan momen terindah dalam satu frame yang ‘apik’.
- Danau Tolire
Keindahan pemandangan Danau Tolire mungkin seperti danau lainnya yang bisa ditemui di Indonesia. Danau Tolire terbagi menjadi dua, yaitu Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil, yang hanya berjarak 200 meter. Namun yang menarik dari danau ini adalah menurut warga setempat, Danau Tolire terbentuk karena adanya cinta terlarang antara ayah dan anaknya. Selain cerita legenda yang mengiringinya, danau ini juga menyimpan mitos adanya buaya putih yang mendiami danau, serta budaya lempar batu yang menjadi tradisi wajib di sini. Sekuat apapun melempar batu, pengunjung sungguh tidak bisa melihat batu menyentuh permukaan air danau. Aneh bukan?
- Pantai Kastela
Menyaksikkan pertunjukkan matahari tenggelam di Pantai Kastela merupakan salah satu agenda wajib saat bertandang ke Kota Ternate. Memasuki kawasan pantai, pengunjung akan disambut dengan reruntuhan bangunan cagar budaya peninggalan Bangsa Portugis yakni Benteng Gamlamo atau Benteng Nostra Senhora de Rosario, yang berarti ‘Wanita Cantik Berkalung Bunga Mawar’, yang berada di Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate. Pantai Kastela akan menyuguhkan lukisan senja yang siap menghipnotis siapa saja yang melihatnya. Goresan langit jingga, ditambahkan dengan pemandangan laut lengkap dengan sejuknya pepohonan akan menemani anda.
- Kawasan Batu Angus
Hiasan alam lain yang dimiliki Kota Ternate adalah aliran lava bekas letusan hebat Gunung Gamalama yang terjadi di tahun 1673. Kumpulan bebatuan kehitaman yang berbentuk seperti stalagtit, akrab dikenal dengan sebutan kawasan Batu Angus. Batu-batu yang tersebar tidak beratusan di tepi jalan ini seolah memberikan keunikan tersendiri. Dari tempat ini, pengunjung juga dapat menyaksikkan gagahnya Gunung Gamalam secara dekat, serta birunya hamparan laut di sisi lainnya. Kawasan Batu Angus seolah menjadi pesan atas kemegahan Gunung Gamalama yang memayungi Kota Ternate.
- Perkebunan Cengkeh
Melihat Ternate adalah melihat geliat pertumbuhan ekonomi di dalamnya. Daerah yang terkenal sebagai salah satu penghasil rempah di Indonesia ini seolah menjadi bukti kekayaan Nusantara yang tiada batasnya. Mengunjungi Desa Marikurubu yang terletak di kaki Gunung Gamalama anda akan dimanjakan dengan hamparan perkebunan cengkeh dengan udara sejuk di sekelilingnya. Menurut warga sekitar, di perkebunan ini terdapat tiga pohon cengkeh tertua yang tumbuh sebagai cikal bakal cengkeh pertama di Maluku Utara.
Kombinasi keindahan gunung dan laut yang dimiliki Ternate seakan menjadi symphony unik bagi siapa saja yang menyapanya. Kekayaan alam, budaya serta hasil rempahnya, menjadikan Ternate laksana kepingan surga yang ditinggali umat manusia.
Penulis : Dionesia Ika