Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menerima penghargaan dan apresiasi dari Philip Kotler sebagai The Best Marketing Minister of Tourism of ASEAN 2018 pada acara Anugerah MarkPlus Marketeer of The Year (MoTY) 2018 yang berlangsung di Ritz Carlton Hotel, Kamis
“Sebuah kehormatan bagi saya, terima kasih. Ini merupakan penghargaan bagi seluruh upaya dan dedikasi seluruh jajaran Kementerian Pariwisata. Kami semakin percaya diri membawa National Brand Wonderful Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya.
Penghargaan ini sangat membanggakan karena Philip Kotler merupakan seorang Marketing Guru kelas dunia. Kotler telah banyak menulis buku maketing yang menjadi acuan para marketers dunia. Harian Financial Time menobatkannya sebagai “Most Influential Business Writer or Management Guru” dan posisinya dapat disejajarkan dengan Jack Welch, Bill Gates, dan Peter Drucker.
Menpar Arief Yahya telah membuktikan keberhasilannya sebagai marketer yang andal. Di bawah kepemimpinannya laba PT Telkom meningkat dua kali lipat dalam dua tahun. Saat memimpin Kemenpar, telah banyak program dan strategi yang mampu membawa pariwisata Indonesia semaju sekarang. Pariwisata kini menjadi leading sector yang diproyeksikan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia. Di bidang pengembangan destinasi, Menpar Arief Yahya juga fokus mengembangkan 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru agar sejalan dengan Nawacita untuk pemerataan.
“Tak ada orang yang lebih besar dari organisasinya itu sendiri! Penghargaan ini bukan hasil saya pribadi, penghargaan ini saya persembahkan untuk segenap jajaran Kementerian Pariwisata dan juga dukungan Bapak Presiden yang telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas, serta segenap kementerian teknis yang membantu. Terima kasih”, kata Menpar Arief Yahya.
Kabar baiknya , brand Wonderful Indonesia, posisinya terus naik ke peringkat 47 mengalahkan Malaysia Truly Asia dan Amazing Thailand. Menpar Arief Yahya juga berhasil melakukan deregulasi salah satunya di bidang yacht dengan penghapusan CAIT. Dengan ini izin masuk yacht langsung terpangkas hanya dengan 3 jam, dari sebelumnya 3 minggu. Berbagai strategi yang telah dilakukan Menpar Arief Yahya telah terbukti memajukan pariwisata Indonesia serta budaya kerja Kemenpar melalui solid, speed, dan smart.
Sumber : Humas Kemenpar
“