Kabupaten Gunung Kidul yang terletak di ujung Tenggara kota Yogyakarta memiliki potensi alam yang bisa menjadi pilihan tujuan wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Adapun destinasi menantang yang bisa dikunjungi di kawasan Gunung Kidul.
Saat ditemui di Jakarta, Hary Sukmono, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul mengatakan, untuk yang menantang di Gunung Kidul wisatawan biasanya sering berkunjung ke Goa Jomblang, Goa Pindul, Goa Ngingrong, Goa Cokro, Goa Jomblang.
Goa Jomblang berada di Jetis Wetan, jaraknya sekitar 30 menit dari kota Wonosari atau 1,5 jam dari kota Yogyakarta. Goa Jomblang sebuah goa vertikal dengan kedalaman bervariatif dengan kedalaman 80 meter (jalur A), 60 meter (jalur B), 40 meter (jalur C) tergantung seberapa besar nyali Anda.
Selain itu ada goa Cokro terletak di desa wisata Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul. wisatawan bisa menemukan fenomena menarik di perut bumi, berbentuk sumur, lorongnya cukup panjang sama dengan yang ada di Goa Jomblang dengan adanya sinar illahi yaitu fenomena matahari di dalam perut goa. Di Goa Cokro yang vertikal dengan kedalaman sekitar 18 meter dan juga memiliki panjang horizontal yang cukup panjang 400 hingga 500 meter menjadi tujuan wisata yang menantang.
Goa Ngingrong, juga menjadi tujuan wisata yang luar biasa. Pasalnya di dalam Goa Ngingrong ini ada telaga dua tingkat dan ini menjadi fenomena. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan seperti menggunakan kayak atau kano sehingga wisatawan cukup lama bisa menikmati Goa Ngingrong dengan memiliki jalur horizontal panjang sekitar 800 meter lebih jauh dari Goa Cokro.
“Goa tersebut landai, kemudian horizontal dengan keluar dari Goa bentang kars yang terbuka dan naik sekitar 70 meter,”ungkap Hary.
Di zona Utara, Hary mengatakan untuk menguji adrenalin ada aktivitas flying fox yang disebut-sebut terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang 625 meter dengan waktu tempuh 1 menit 20 detik di kecamatan Gedang Sari, Desa Mertelu, Gunung Kidul.
Selain itu, untuk potensi wisata pantai di Gunung Kidul memiliki 21 titik pantai. Untuk aktivitas ekstrem misalnya di pantai Siung. Wisatawan bisa melakukan kegiatan panjat tebing ada beberapa puluh jalur perlintasan pendakian tebing. Destinasi ini sangat bagus dengan terletak di pinggir pantai. Pantai Siung ini dari kota Yogyakarta sekitar 70 kilometer dengan waktu tempuh satu setengah jam.
Destinasi lainnya wisatawan bisa melakukan aktivitas paralayang di pantai wohkudu . Terletak di sisi barat dengan berbatasan Parang Teritis. Ini sebagai landasan terbang paralayang.
Atau yang lebih ekstrem lagi menyeberang pulau dengan menggunakan gondola di Pantai Timang, Pantai ini memiliki karang yang terjal dan juga menjadi spot para nelayan setempat untuk mencari lobster. Untuk mencapai lokasi pantai timang ini membutuhkan waktu satu jam perjalanan dari kota Wonosari.
Di gunung kidul selain menikmati wisata alam yang menantang, wisatawan juga bisa menikmati wisata berbasis sejarah, seni, budaya, upacara adat, dan juga wisata buatan.
Pada tahun lalu, Dinas Pariwisata Gunung Kidul mencatat didatangi 21.000 wisatawan mancanegara dari total 3.200.000 wisatawan. Kunjungan masih didominasi wisatawan asal Cina, Jepang dan Korea. Tahun ini ditargetkan kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul mencapai 3.500.000 wisatawan domestik maupun mancanegara.
Penulis : Baihaki