Heroes days, Mengheningkan Cipta Dimulai

…..Mengheningkan cipta dimulai….

Yaps… Sudah tanggal 10 November artinya hari ini adalah hari pahlawan, yeaaayyyy sudah 70 tahun loh  Indonesia merdeka.  MERDEKAAAAA

Perjuangan pahlawan-pahlawan Indonesia yang harus kita hargai dan hormati.  Kita tidak boleh lupa dengan sejarah di hari pahlawan Nasional ini. Sebagai generasi penerus, harus mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Ya kalau dahulu kita mengetahui bahwa pejuang-pejuang menumpahkan darah serta berjuang mati-matian demi merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Nah untuk masa kini. Berjuang demi tanah air tidak harus dengan perang. Menjujung tinggi nama baik, harkat dan martabat Indonesia, bisa dengan cara menggunakan kekuatan intelektual di kancah Internasioal adalah salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendahului kita.

Sejarah

Ngomongin hari pahlawan ingin tahu kan sejarahnya seperti apa??

Peristiwa perang hebat yang terjadi di Hotel yamato, kota Surabaya. Dibawah pimpinan Mr. Ploegman yang mengibarkan bendera merah putih biru yaitu bendera Belanda.

Merasa menghina kedaulatan Indonesia, bahwa sudah diproklamasi Kemerdekaan 17 agustus 1945 saat itu.

Rasa nasionalisme ,serta semangat yang tinggi. Arek-arek Surabayo tidak terima bendera Belanda yang berkibar di tanah air tercinta ini.  Bendara belanda tersebut dirobek menjadi merah putih bendera kebanggan kita bersama Indonesia.

Kematian Jendral Mallaby

Bentrokan senjata antara rakyat dan tentara Inggris, pada tgl 29 oktober 1945 sempat mereda. Namun kembali memanas hingga berntrokan senjata memuncak hingga terbunuhnya Jendral Mallaby (pemimpin tentara inggris, untuk jawa timur).

Terbunuhnya Jendral Mallaby membuat pihak Inggris marah dengan pihak Indonesia.  Pengganti Jendral Mallaby,  Mayor Jendral Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 agar masyarakat Indonesia menyerahkan persenjataan dan tidak ada lagi perlawanan.

Inggris sempat menguasai kota, dan melakukan aksi yang disebut ricklef (pembersihan darah)  di seluruh sudut kota. Selang beberapa hari kemudian susana berakhir mereda.
Peristiwa ini juga mengakibatkan 6000 rakayat Indonesia gugur.

(Ab)

Bagikan Artikel Ini Sekarang

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Floating Social Media Icons by Acurax Wordpress Designers

Follow, Likes & Subscribe Juga Social Media Kami