Kampoeng Kopi Banaran merupakan salah satu tempat wisata PT. Perkebunan Nusantara IX dan tepat pada1 April 2021, resmi dikelola oleh PT. Dyandra Banaran Nusantara (DBN) dibawah naungan Dyandra & Co yang merupakan salah satu member Group Kompas Gramedia mengadakan program vaksin pada 22 – 23 Juli 2021. Vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19 agar masyarakat menjadi lebih produktif menjalankan aktivitas keseharian.
Karena itu Kampoeng Kopi Banaran dan PTPN IX berkolaborasi bersama PHRI Kab. Semarang dan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Kodam IV/Diponegoro), mengadakan Program CSR Vaksinasi dengan tema “Vaccine In The Sky” – Kampoeng Kopi Banaran. Program ini menargetkan 2.000 dosis vaksin yang akan diberikan dalam waktu dua hari kepada pelaku pariwisata, karyawan Kampoeng Kopi Banaran dan PTPN IX beserta keluarga, termasuk masyarakat sekitar. Pemberian vaksinasi dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan dari Komando Distrik Militer 7014 Salatiga.
“Sebagai salah satu pelaku Pariwisata, kami merasakan langsung dampak dari kebijakan
terkait pandemi. Karena itu kami mendukung program pemerintah untuk melakukan
percepatan vaksin untuk memutus mata rantai Covid-19. Harapannya dengan pemberian vaksin ini, industri Pariwisata di Kabupaten Semarang bisa bangkit kembali dan memberikan kontribusi postif untuk tanah air.” ujar Frina Bonita, GM Kampoeng Kopi Banaran.
Tak seperti biasanya, vaksinisasi umumnya dilakukan secara indoor dan dilakukan dipusat kesehatan. Namun, kali ini vaksinisasi dilakukan di tengah perkebunan kopi dengan keindahan panorama rawa pening dan tujuh pegunungan. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang
meragukan atau takut untuk divaksin bisa lebih tertarik datang sehingga membantu rilexasi dan mengurangi stres. Sebagai langkah antisipasi kerumunan, pada program ini diberlakukan sistem Waiting List & Bacth untuk kedatangan peserta vaksin. Sistem tersebut juga didukung dengan alat Visitor Account yang di update secara real time. Per-bacth me Peserta vaksin juga dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Selain men-support program Pemerintah, setelah vaksinisasi kepada pelaku pariwisata (Restoran, Hotel, dan DTW Kabupaten Semarang), kami berharap hal ini dapat memberikan dampak positif untuk kebijakan pariwisata dimasa pandemi. Selain pemberian vaksin, Sektor Pariwisata khususnya di Kabupaten Semarang juga sudah mengantongi Sertifikasi CHSE.
Sehingga Pariwisata Kabupaten Semarang Sehat, Aman, dan Nyaman untuk dikunjungi.” ujar Fitri Rizani, Ketua PHRI Kabupaten Semarang.