Festival Sandelwood merupakan Even Besar di Pulau Sumba, terutama di Kabupaten Sumba Timur. Festival Sandelwood akan diadakan pada 11-12 Juli 2020 dimana Even ini masuk dalam 100 Top Even Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta menjadi Even Tetap Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur.
Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora menyatakan, Festival Sandelwood diadakan bertujuan untuk pertama, penambahkan nilai-nilai budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan pemahaman dan penghargaan masyarakat pada budaya leluhur, kergaman budaya dan tradisi.Kedua, Mengembangkan dan memperluas jaringan kerjasama promosi pariwisata. Ketiga, mengembangkan dan memperluas diversifikasi produk dan kualitas pariwisata lokal dengan tetap memperhatikan kelestarian seni dan budaya tradisional. Keempat, sebagai pendukung kemajuan di bidang promosi pariwisata dalam dan luar negeri.
Selain itu meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara maupun lokal dalam meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Festival Sandelwood masuk dalam 100 Top Even Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan.Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta menjadi Even Tetap Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur. Kenapa demikian, saya sebagai Bupati Sumba Timur sangat respek serta memberi apresiasi buat bapak Presiden Joko Widodo, dimana pada tahun 2017, ketika beliau menghadiri Even Besar ini,
“Dalam pesannya beliau mengatakan “Jangan Jadikan Even ini seperti Kembang Api, nyala dan padam seketika,” ucap Gidion.
Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa potensi populasi ternak kuda cukup meningkat selain sebagai sarana transportasi lokal, juga sebagai sumber pendapatan masyarakat pemilik ternak, demikian juga budaya pakaian adat merupakan ciri khas dan warisan budaya leluhur yang perlu dilestarikan sehingga generasi penerus tidak melupakan warisan budaya leluhur.
Perhelatan Parade Kuda Sandel pada Tahun 2020, akan diadakan di Bukit Tanara hingga Bukit Hilliwuku. Menariknya dalam festival parade Kuda Sandel akan diikuti oleh peserta dari beberapa kecamatan yang mempunyai populasi kuda terbanyak dengan busana pakaian adat lengkap, dengan ciri khas masing – masing kecamatan. EXPO Tenun Ikat Sumba, Expo Tenun Ikat Sumba akan dipertunjukkan bahwa warisan tenun ikat Sumba Timur mempunyai ciri khas dan sangat unik serta butuh proses yang panjang dalam pembuatan, butuh kreasi, ketrampilan dan keahlian pembuatnya.
Terkait Amenitas, Akses dan Aksesibilitas di Sumba Timur Gidion menyatakan, semua sudah siap menampung wisatawan dalam dan luar negeri. Jumlah Hotel dan Home Stay di Kabupaten Sumba Timur sekitar 25 buah, baik hotel besar dengan kapasitas kamar dalam jumlah banyak serta beberapa home stay dan resort yang menyiapkan kamar hingga 10 – 15 kamar. Jumlah kendaraan umum juga yang memadai sehingga memudahkan bagi para wisatawan untuk melakukan perjalanan ke tempat festival.