Festival Sandelwood masuk dalam Top event Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan.Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta menjadi Event Tetap Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur. Festival Sandelwood yang akan diadakan 11 hingga 12 Juli 2020 terbagi menjadi dua even besar yaitu Parade Kuda Sandel dan Expo Tenun Ikat Sumba.
Untuk jumlah wisman dan wisnus tiga tahun terakhir ini ke Sumba, Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora menyatakan Pada 2016, jumlah kunjungan wisman mencapai 3.212 orang sedangkan wisnus mencapai 28.406 orang. Pada 2017 mengalami peningkatan, dimana wisman sebesar 3.895 orang dan wisnus sebesar 29.462 orang. Untuk tahun 2018 ada peningkatan yang signifikan, dimana wisman mencapai 4.021 orang dan wisnus mencapai 30.118 orang. Kemudian pada 2019 meningkat signifikan sebesar 33.124 orang Wisatawan Nusantara serta 5.386 orang Wisatawan Mancanegara, dimana Rata-rata lama tinggal (lenght of stay) wisman dan wisnus setiap tahunnya berkisar 2 hari dengan expenditure Rp 550.000/hari.
Pemerintah daerah Sumba menargetkan tahun 2020 untuk kedatangan wisman mencapai 7 ribu, dan wisnus 40 ribu. Gidion juga mengungkapkan, tantangan dalam kemajuan pariwisatanya sendiri yang dihadapi dalam memajukan Pariwisata Sumba Timur hanya satu yaitu Pembangunan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata yang “berkompeten” dalam Sektor yang luar biasa ini.
Adapaun pesona wisata yang ditawarkan lewat Festival Sandelwood 2020 seperti :
Kamu bisa berkunjung wisata alam yang begitu indah dan memukau.
Wisata Air Terjun
Air Terjun Tanggedu adalah air terjun yang sekarang ini menjadi destinasi paling ngetren, terdapat di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang. Berjarak kurang lebih 45 km dari kota Waingapu.
Nuansa alamnya yang sangat menggoda untuk dikunjungi baik wisatawan lokal, wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Tentunya tempat ini dikunjungi dengan cara adventure sehingga kepauasan itu terasa ketika mencapai air terjunnya. Demikian pula dengan Air Terjun Waimarang yang berada di Desa Umalulu, Kecamatan Umalulu yang berjarak kurang lebih 70 km dari Kota Waingapu.
Masih terdapat beberapa lokasi air terjun yang menarik, seperti Air TerjunGunung Meja di desa Temu, kecamatan Haharu dengan jarak 15 km ke bagian Utara kota Waingapu, Air Terjun Kamanggih di desa Kamanggih, kecamatan Kahaungu Eti dengan jarak 42 km bagian Selatan kota Waingapu, Air Terjun Koalak di desa Maidang, kecamatan Tabundung dengan jarak 60 km ke bagian Selatan kota Waingapu, Air Terjun Laluku di desa Pindu Hurani, kecamatan Tabundung dengan jarak 145 km ke bagian Selatan kota Waingapu, Air Terjun Waikanabu di desa Kanabu Wai, kecamatan Tabundung dengan jarak 145 km ke bagian Selatan kota Waingapu, serta Air Terjun Waibara dan Goa Sarang Burung Walet di desa Mahubokul, kecamatan Matawai Lapawu dengan jarak 65 km ke bagian Timur kota Waingapu.Beberapa air terjun lainnya yang eksotis seperti air terjun Laputi dengan danaunya, air terjun Tanarara, air terjun La Iwi, air terjun Katikuluku, Gua alam yang berjumlah 132 buah dan lain sebagainya.
Wisata alam lainnya yang sangat digemari oleh wisatawan nusantara bahkan wisatawan manca negara, yaitu keindahan gugusan bukit-bukit yang eksotis dengan padang savanah luas sejauh mata memandang diantaranya Bukit Wairinding, Bukit Hiliwuku (bukit Hawurut), Bukit Laindeha dan beberapa bukit lainnya yang juga eksotis dan memukau para wisatawan. Keindahan Sumba Timur menjadi Lengkap karena terdapat sebuah Kawasan Taman Nasional yaitu Taman Nasional Laiwangi Wanggameti sebagai penyokong 90% oksigen dan air bagi kehidupan masyarakat.
Wisata Bahari
Sumba memiliki wisata bahari yang indah aktivitas wisata bahari Kabupaten Sumba Timur pada prinsipnya mengundang tantangan, keberanian, ketenangan, historis dan yang lebih penting adalah cinta terhadap alam lingkungan laut. Tak hern kunjungan wisatawan semakin meningkat.
Kemajuan Wisata Bahari juga di kabupaten Sumba Timur mengalami peningkatan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan rekreasi bagi masyarakat lokal serta kunjungan dari berbagai wisatawan nusantara dan manca negara. Adanya permainan seperti Banana Boat dan Donat di Kawasan Pantai Kuta Luanda Lima yang banyak menarik perhatian bagi wisatawan lokal.
Berkembangnya Pantai Watuparunu dengan gugusan tebing terjal dengan batu bolong, sangat menarik bagi pengembangan wisata bahari.Masuknya pantai Walakiri sebagai ikon destinasi wisata bahari bahkan merupakan pantai yang sudah menjadi icon dunia dengan nuansa mangrove sepanjang pesisir.
Pada tahun 2017, Pantai Tarimbang diantara dua puluh (20) pantai yang ada di kabupaten Sumba Timur, menjadi Tempat Berselancar Terpopuler Nusantara. Dalam hal ini pantai Tarimbang menududuki peringkat ke tiga.
Berkembang pulau Salura, pulau Kotak dan Pulau Menggudu sebagai destinasi wisata pulau terluar di kabupaten Sumba Timur, semakin membawa Kabupaten Sumba Timur menjadi destinasi terindah dan ternyaman di pulau Sumba, provinsi Nusa Tenggara Timur. Pengembangan wisata bahari, Saya mengatakan bahwa kita sesuaikan dengan dana perimbangan daerah dengan melihat kearifan lokal, dimana wisata bahari kita tidak kebablasan sehingga menimbulkan masalah sampah. Pemerintah semakin menggenjot wisata bahari, tentunya dilihat dari sisi skala prioritas namun tidak melupakan kultur atau tradisi masyarakat adat karena tanggung jawab keamanan, keindahan dan kenyamanan adalah mutlak bagian dari masyarakat adat.
Wisata Budaya
Wisata budaya merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajari daya tarik budaya dengan memanfaatkan potensi budaya dari tempat yang dikunjungi.
Kabupaten Sumba Timur merupakan tempat wisata budaya yang paling unik contohnya prosesi pembuatan tenun ikat dan songket atau pahikung, ritual adat seperti Repit, Purru La Mananga, Mengejing, Karaki, Prosesi Penguburan Jenazah Bangsawan, Prosesi Meminang Perempuan, Kehidupan Masyarakat Adat yang unik di kampung-kampung tradisional, Prosesi Pembangunan Rumah Adat, Sejarah tentang Kuburan Megalit dan lain sebagainya tentunya dalam suatu penghayat kepercaan Marapu.
Sebagai informasi, Pesona Wisata alam Sumba terletak di Wilayah Kabupaten Sumba Timur meliputi 22 Kecamatan, dengan Luas wilayah administrasi Kabupaten Sumba Timur adalah 700.050 Ha atau 7.000,05 km2.