Tips Menaklukkan Bandara Berbahaya No 1 di Dunia, Lukla Nepal

Gunung Everest menjadi destinasi pilihan bagi Kamu yang suka dengan bertualang. Cara menuju everest base camp, ada 2 pilihan transportasi yaitu  dengan memilih Bus yang memakan waktu sekitar 3 -4 hari (tidak di rekomendasikan) atau  Pesawat yang memakan waktu 45 menit.

Kontributor kabarjendela.com, Faldy Aulia kali ini berkesempatan melakukan perjalanan yang menantang. Tips kali ini hanya fokus pada penerbangan, (29/05/2019), Nepal.

Dimulai dari bandara tribhuvan kathmandu terminal domestik dan jangan dibayangkan seperti Bandara Soekarno Hatta karena terasa beda sama sekali. boleh dibilang terminal domestiknya seperti bandara perintis di Indonesia.

Tara air salah satu maskapai yang melayani rute perintis Kathmandu – Lukla, sekitar 6 kali penerbangan pp dalam sehari dan menggunakan pesawat tipe dhc 6 twin otter dengan 2 baling baling berkapasitas 11 – 15 penumpang. Penerbangan kali ini mengikuti cuaca di bandara lukla jika berkabut maka penerbangan bisa ditunda bahkan dibatalkan, kemarin Saya mengalami delay sekitar 3 jam karena bandara tertutup kabut.

Dok Foto kabarjendela.com oleh Faldy Aulia – Bandara Lukla (29/05/2019)

Seperti diketahui Bandara Lukla memiliki landasan pacu yang sangat pendek 1.729 kaki atau atau sekitar 527 meter yang memiliki ruang sempit untuk bisa take off dan landing yang aman. Bandara Lukla terletak di Khumbu Distrik Sholukumbu, Zona Sagarmatha, Nepal Timur.

Selain itu, Bandara Lukla lebih dikenal sebagai bandara tenzing-hillary airport merupakan bandara berbahaya no 1 di dunia, karena letaknya tepat di pinggir jurang. Sekitar 4 bulan lalu terjadi kecelakaan pesawat perintis gagal terbang dan menghantam helikopter.

Bandara Lukla ini dibangun tahun 1964 atas ide sir edmund hillary dan dibangun diatas tanah pertanian. Penerbangan dari kathmandu menuju Lukla jika cuaca cerah maka di sisi kiri pesawat bisa dilihat jajaran pegunungan himalaya termasuk gunung everest.

Dok Foto kabarjendela.com oleh Faldy Aulia)- Terlihat gugusan pegunungan Himalaya ,(29/05/2019).

Setelah mendarat maka para penumpang diarahkan ke pintu keluar berupa tanah lapang dan langsung ambil bagasi,jadi jangan dibayangkan ada ruangan ber ac dengan conveyor belt seperti bandara umumnya. Ambil bagasi kemudian ikuti jalan disamping bandara untuk istirahat di desa lukla

5 Tips yang Harus Kamu Lakukan

  1. No penerbangan jangan harap sesuai data di tiket,kmrn no penerbangan saya 141 diubah menjadi 111. Dimana harusnya terbang pkl 08.30 menjadi 11.30 waktu setempat.
  2. Pasang sikap tegas saat check in, petugas check in suka mendahulukan kenalan atau grup trekking.
  3. Pasang pendengaran baik baik saat boarding, karena display sering tidak update dan petugas berteriak padahal suasana bandara super ramai.
  4. Duduk di sebelah kiri karena setelah 15 menit terbang, akan tampak jajaran pegunungan himalaya termasuk gunung everest.
  5. Setelah mendarat langsung ambil bagasi dan dilarang berfoto di sekitar pesawat karena akan dilarang tentara Nepal.

 

Penulis : Kontributor kabarjendela.com oleh Faldy Aulia

Bagikan Artikel Ini Sekarang

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Network Integration by Acurax Social Media Branding Company

Follow, Likes & Subscribe Juga Social Media Kami