Meriahkan Hari Jadi Garut, Banyak Pertunjukan Budaya Menarik di Garut

Memperingati hari jadi Garut ke-206, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) yang di akan di selenggararan pada 6-7 April 2019. Dikatakannya, selama ini, ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya wisman, 60 persen dipengaruhi oleh faktor budaya.

“Jadi ketika ada pertunjukan budaya yang menyentuh hati nurani masyarakat, akan menjadi daya tarik positif yang sangat tinggi. Sehingga berpengaruh dalam peningkatan kunjungan wisman dan wisnus,” kata Menpar Arief Yahya.

Acara ini akan dipenuhi kegiatan seni budaya yang menarik akan dibuka 6 April, mulai pukul 08.00 WIB. Dilanjutkan Carnaval Seni Budaya Tradisional yang diikuti 12 Komunitas Budaya/Adat, 23 Seni Tradisional dari 5 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Kegiatan ini juga ada dimeriahkan Rampak Silat Bambu Runcing yang menampilkan 700 pendekar dari 29 padepokan silat. Musik Angklung & Arumba yang dibawakan kaum disabilitas. Dilanjutkan penampilan Tari Pesona Indonesia dari Sanggar Seni Sari Kota Inten. Lalu ada 206 orang membawakan alat musik Celentung untuk pemecahan Rekor MURI.

Malam harinya, ada Pagelaran Seni Dangiang Tandang pukul 19.30-23.30 WIB. Di sini akan ada Seni Dangiang Tandang (Opening Ceremony) dengan Tema Garut Tandang Ngahibarkeun Dangiang yang dibawakan 300 penari pelajar. Ditutup dengan penampilan band lokal dan artis dari Ibu Kota.

“Tujuannya adalah untuk melestarikan seni dan budaya. Selain itu mendukung pariwisata daerah dan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, Selasa (2/4).

Budi Gan Gan mengatakan, selain aneka pertunjukan budaya, GPBG 2019 memiliki acara pameran, bazar, budaya batik Garutan, pengrajin kulit (tas, jaket, tas, sepatu), parade seni, dan pesta rakyat.

“Akan ada 150 stan UMKM termasuk perwakilan dari 4 negara yang ikut promosi. Bahkan, enam duta besar dari negara-negara sahabat menghadiri acara ini,” ungkap Budi Gan Gan.

Budi Gan Gan menjelaskan, target yang paling penting dari GPBG adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Indonesia. Karena dengan aneka ragam seni, budaya dan atraksi yang disuguhkan pada event ini, menjadi daya tarik yang kuat untuk mendatangkan wisman dan wisnus ke Garut.

“Target dari acara ini adalah mendatangkan 150 ribu wisatawan, baik dari dalam dan luar negeri. Di kesempatan ini, kami akan memaksimalkan promosi destinasi Wisata yang ada di Garut,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani Mustafa mengatakan, acara ini sangat menarik hingga masuk dalam Calendar of Event (CoE) 100 Wonderful Event Nasional 2019. CoE Wonderful Indonesia 2019 menjadi salah satu magnet untuk mendatangkan wisman ke Indonesia.

Bagikan Artikel Ini Sekarang

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Animated Social Media Icons by Acurax Responsive Web Designing Company

Follow, Likes & Subscribe Juga Social Media Kami