Tingkatkan 1 Juta Wisman, Pemprov Sumut Siapkan3,3 M Promosikan destinasi

Dok Foto joglowisata.com
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan wiman melalui pintu masuk  Bandara Kuala Namu  Sumatera Utara pada Desember 2016 sebanyak 203.947 wisman, pada  2017 dikunjungi   237.361 wisman. Pada 2018, pemerintah provinsi Sumatera Utara menargetkan kunjungan satu juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Utara.
Elisa Marbun, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, mengatakan untuk tahun ini bantuan kegiatan promosi wisata dari pemerintah kabupaten atau  kota akan kembali dilanjutkan.Sebanyak Rp3,3 miliar anggarakan yang disiapkan  untuk eventyang diadakan  kabupaten atau kota yang ada. Dari angka itu,sebanyak Rp100 juta diberikan dalam bentuk barang dan jasa setiap daerah.
“Untuk bantuan tersebut, masih tetap kita berikan untuk membantu, seperti yang kita laksanakan tahun lalu. Tetapi bantuannya tidak dalam bentuk dana, langsung disiapkan kebutuhannya sesuai yang diminta pemkab/pemko sampai Rp100 Juta,” ujar Elisa.
Elisa menjelaskan, kebutuhan masing-masing kabupaten atau kota dalam menyelenggarakanevent lokal sebagai upaya promosi wisata yang ada di daerahnya. Bahkan, anggaran tersebut juga bisa digunakan untuk beberapa event, sesuai dengan batas maksimal hingga Rp100 juta. Namun pihaknya harus memastikan bahwa anggaran dimaksud tidak tumpang tindih.
“Tim kita juga akan lakukan monitoring mamastikan bantuan digunakan dengan baik. Makanya sebelum kita berikan bantuannya, pastikan dulu alokasinya untuk apa. Karena itu kita koordinasikan dulu ke Pemkab/pemko,” sebutnya didampingi Sekretaris, Avon Nasution.
Untuk anggaran promosi yang diberikan lebih  efektif, Elisa mengatakanpemerintah kabupaten atau kota diharapkan menyusun kegiatan promosi wisatanya dengan jelas dan kreatif. Selain itu, dirinya menekankan pentingnya membangun pariwisata berkelanjutan. Sebab event dimaksud katanya, merupakan satu cara untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan lokasi wisata di daerah masing-masing.
“Kuncinya adalah pelayanan kepada pengunjung. Karena apapun itu, kalau sudah bicara pariwisata, maka kita harus siap melayani dan siap menjadi ‘pelayan’,” kata Elisa.
Elisa mengungkapkan, Untuk membangun kultur melayani wisatawan dengan baikbukan hal yang mudah dan membutuhkan keseriusan serta kesabaran. Apalagi dalam dunia wisata, kepuasan dari pengunjung adalah kunci utama.

Selain itu peningkatan promosi destinasi yang ada di Sumut, ,Elisa menyampaikan bahwa saat ini Disbudpar Sumut telah menyiapkan souvernirkhas yang akan diberikan kepada wisatawan, khususnya pada event besar tertentu. Belasan ribu bahan promosi, mulai dari buku agenda wisata, lefleat, brosur hingga peta wisata yang akan bisa dimanfaatkan sebagai panduan bagi wisatawan.
Bagikan Artikel Ini Sekarang

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Integration by Acurax Wordpress Developers

Follow, Likes & Subscribe Juga Social Media Kami