Cilacap bisa menjadi bucket list liburan kalian diakhir tahun salah satunya menyambangi pantai Teluk Penyu. Pantai ini berjarak 2 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Cilacap. Selama perjalanan menuju tempat wisata Pantai Teluk Penyu wisatawan akan melihat rumah-rumah masyarakat setempat sekaligus desa nelayan sebab mayoritas Penduduk setempat juga berprofesi sebagai nelayan tak heran kamu bisa melihat begitu banyak perahu nelayan dekat dengan bibir pantai Teluk Penyu.
Buat kamu yang belum pernah ke Pantai Teluk Penyu bisa datang pagi-pagi untuk menikmati matahari terbit yang indah. Pantai Teluk Penyu memiliki bibir pantai Panjang. Aktivitas yang bisa dilakukan kamu lakukan bisa bermain bersama keluarga di bibir pantai bermain pasir, menyewa perahu nelayan, memancing atau berkunjung ke Benteng Pendem berjarak 5 menit apabila berkendara naik kendaraan pribadi atau jalan kaki berjarak 15 menit atau pengunjung bisa langsung melihat Nusakambangan.
Menurut salah satu warga setempat (nelayan) Gendor, mengatakan selama masa pandemi Covid-19 pengujung yang datang ke Pantai Teluk Penyu sepi pengunjung, hanya ada beberapa saja biasanya keluarga yang datang. Beliau menyewakan jasa perhaunya dari Teluk Penyu sampai ke pasir putih dengan harga Rp25 ribu/ orang apabila pengunjung dengan jumlah banyak, apabila sendiri dikenakan biaya Rp100.000/ orang.
Sebagai orang asli Cilacap Gendor menyatakan dahulu sejak dirinya masih kecil banyak sekali penyu-penyu yang hidup di teluk ini. Namun disayangkan sekarang hanya banyak sampah yang berserakan di bibir pantai.
TONTON JUGA VIDEO : PANTAI TELUK PENYU BANYAK SAMPAH
Mengutip dari TripAdivisor atas nama akun Staycation buddy “Pantai Teluk Penyu menjadi salah satu pantai yang terkenal di Cilacap. Namun disayangkan fasilitas pantai kurang bisa dinikmati secara penuh. Penjual makanan banyak di sepanjang pantai, sayangnya kebersihan agak kurang, katanya.
Mamimia07Rspad mengatakan pantainya sebenarnya bagus sayangnya banyak sampah. Bekas banyak ikan-ikan yang mati dan banyak kapak nelayan yang bukan pada tempat semestinya.