Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sukses menghadirkan MICE Discovery 2019 dengan tema “Be Great or Begone: Better Resources for Better MICE Industry” pada 5 Desember 2019 di Auditorium Lantai 2 STP Trisakti. Ketua Lembaga Sertifikasi MICE & Presiden Direktur PT Laksmindo Bahtera, Adjat Sudrajat mengatakan, bahwa peranan sdm terutama di bidang MICE harus memiliki kompetensi dan sertifikasi. Ia menyebut, setiap profesi harus memiliki kompetensi dan sertifikasi dalam bidangnya semisal insinyur jurusan listrik, arsitek, dokter pun juga di bidang MICE dan sebagainya.
Ia menyebut, ada tiga unsur penting dalam kompetensi sdm di bidang MICE yakni skill, knowladge dan attitude. “Apabila di sini para mahasiswa bila lulus cum laude belum tentu dikatakan sebagai kompeten. Karena baru knowledge dan attitude saja, skill belum tentu,”ungkapnya.
Adjat mengatakan, dengan sertifikasi ini juga berguna untuk meningkatkan mobilitas dan daya saing. Kedua, sebagai bukti pengakuan atas kompetensi dirinya sendiri. “Mereka yang ikut uji kompetensi juga bisa percaya diri. Karena. Sudah teruji dengan standar yang telah ditentukan oleh lembaga sertifikasi profesi,”katanya.
Kemudian, Ia menambahkan sertifikasi yang diperoleh juga guna untuk meningkatkan persyaratan sarana pribadi mencari pekerjaan. Untuk keuntungan perusahaan juga berguna untuk memudahkan dalam menyeleksi sdm yang berkompeten yang dibutuhkan. Sehingga di perusahaan tidak ada perlu lagi untuk melakukan training tenaga kerja. Meudahkan penempatan penugasan,
Adjat juga menyatakan, untuk uji sertifikasi profesi dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi di bidang MICE, dilakukan secara transparan dan terbuka yang diikuti oleh setiap tenaga kerja bersangkutan. Tanpa diskriminasi. Jadi yang boleh diberikan sertifikasi bersangkutan pernah mengerjakan minimal 3 event.
Chief Marketing Officer Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann turut mengisi acara seminar MICE Discovery 2019 mengatakan, dari segi Venue sebagai tempat penyelenggaraan acara dan juga sdm profesional menjadi aspek yang bisa didukung untuk kemajuan MICE.
Ia menyatakan kesiapan venue juga menjadi hal penting,sebagai contoh dari segi pelayanan yang melibatkan sdm yang profesional, keamanan, kenyamanan, luas, fasilitas sert akses yang tidak jauh dari Bandara. Sebagai contoh Jakarta Fair pameran akbar tahunan yang diadakan di JIExpo Kemayoran yang telah dikenal masyarakat bahkan menjadi pameran terbesar dalam hal ini begitu banyak yang terlibat salah satunya yakni sdm.
“Bisa dibayangkan sekitar 15 ribu tenaga kerja dillibatkan dalam setiap pameran Jakarta Fair,”kata Ralph.
MICE Discovery diselenggarakan oleh departemen usaha perjalanan wisata angkatan 2017 dihadiri oleh 420 peserta seminar yang berasal dari pelajar dan guru Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Pariwisata, mahasiswa/i dan dosen perguruan tinggi program studi MICE, pariwisata dan perhotelan, serta para professional dari Event Organuzer (EO), Professional Conference Organizer (PCO), Professional Exhibition Organizer (PEO), asosiasi & media pariwisata.
BACA ARTIKEL TERKAIT :MICE Discovery 2019 Kembali Hadir Dengan Tema Pentingnya SDM Berkompeten
