Perhelatan Festival Bahari 2019 yang diadakan di Pulau Tidung dan Pulau Pramuka pada Agustus 2019 menghadrikan rangkaian kegiatan aktivitas bahari menarik.
Menurut Salman Diandra Anwar, Ketua Umum Jakarta Tourism Forum (JTF), pada acara temu diskusi pengelolaan wilayah pesisir, soft launching Festival Bahari 2019 dan Cagar Budaya Pasar Ikan, mengatakan, ada potensi dan peluang pariwisata yang bisa dipromosikan di Kepulauan Seribu dan Wilayah Pesisir Jakarta, (24/4/19).
JTF sendiri turut berkomitmen mendukung memajukan industri pariwisata dan MICE. “Ada banyak potensi dan peluang wisata di sini seperti ancol, cagar budaya pasar ikan, museum bahari, kota tua, kuliner”ungkapnya.
Destinasi yang bisa dikunjungi Pulau Onrust galangan kapal VOC Belanda terbaik di Asia Tenggara. Tidak jauh dari Pulau Onrust terdapat Pulau Bidadari terdapat Benteng Marttelo yang instagramble.
Ia mengatakan, biasanya pada hari Sabtu dan Minggu sekitar 2.000 hingga 3.000 orang berkunjung ke Pulau Seribu hanya untuk sekadar “foto Selfie”. Ia menambahkan, ada banyak tempat wisata yang bagus salah satunya di Pulau Macan. Biasanya untuk wisatawan suka seperti ini dari Eropa.
Dirinya mengaku, pengalaman saat berkunjung ke Pulau tersebut di kunjungi turis asing. Di Pulau Macan tersebut narasinya cukup bagus. Selain tempat wisata yang indah, wisatawan diajak lebih dekat dengan lingkungan. Dirinya mengaku tertarik pada pariwisata. Karena di industri pariwisata ini mempunyai multiplier effect yang bisa menggerakan ekonomi Indonesia.
Salman melanjutkan, ketertarikannya dengan Kepulauan Seribu ada ratusan ribu Pulau dan hanya 11 Pulau yang berpenduduk. Ia mengatakan, pariwisata berbasis masyarakat sangat diperlukan bisa menjadi nilai lebih, kehidupan nelayan misalnya, wisatawan, bisa merasakan kehidupan orang yang ada di Pulau. Sehingga ada pengalaman berharga yang didapat oleh wisatawan.
Sebagai informasi rangkaian perlombaan pada acara Festival Bahari 2019 diikuti sekitar 500 orang diantaranya lomba foto underwater (bawah laut), lomba foto budaya pesisir, lomba perahu hias, dan lomba renang. Selain itu, dalam kegiatan Festival Bahari dan Cagar Budaya Pasar Ikan juga diadakan lomba bersih pantai dan bina cinta laut.