Untuk mengembangkan potensi tekstil tradisional dalam perekonomian nasional dan mengangkat pesona Indonesia secara Internasional. Adiwastra Nusantara 2018 hadir kembali dengan memberikan nuansa baru di dunia kreasi perajin wastra adati Nusantara dan kalangan UKM. Mengangkat tema “Nuansa Kekinian Dalam Balutan Wastra Adati Nusantara” dan berlangsung pada 11-15 April 2018 di Hall A dan B Jakarta Convention Center.
Pada perhelatan Adiwastra Nusantara 2018 kain-kain khas Indonesia seperti batik, ikat, dan songket memuat kearifan lokal serta kekayaan intelektual anak bangsa yang tetap mempunyai ciri khas kuat dan bisa beradaptasi dengan perkembangan fashion masa kini akan dipamerkan.
Lebih dari 450 perajin dan desainer muda akan hadir dalam pameran akbar Wastra Adati Nusantara yang ke-11 ini. Dalam pameran yang didukung juga oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, masing-masing perajin dan perancang akan menampilkan kreasi-kreasi wastra unggulan terbaru yang khusus diproduksi untuk pameran ini.
Dalam rangkaian kegiatan pameran Adiwastra Nusantara 2018 akan diselenggarakan berbagai acara terpilih, yaitu peragaan busana berbalut wastra adati rancangan para desainer muda alumni sekolah mode ESMOD, lomba Selendang Indonesia 2018 dengan tema “Fusion Selendang Batik dan Tenun” dan terdiri dari kategori tenun sutera, tenun katun, batik sutera, dan batik katun, talk show dan workshop tentang tenun/shibori dan e-commerce, serta festival kuliner nusantara.
Pada event lalu, Adiwastra Nusantara total kain yang dijual mencapai Rp50 miliar dari harga Rp75 ribu hingga jutaan rupiah. Panitia acara mengharapkan tahun ini naik paling sedikit 10 persen.
I enjoy the article