Kegiatan Menyenangkan yang Bisa Anda lakukan di Lampung

Lampung, merupakan provinsi paling selatan Sumatra yang ternyata menyimpan banyak kekayaan dan keindahan alam yang jarang diketahui orang banyak. Hanya dengan menempuh perjalanan udara yang tidak sampai satu jam dari Jakarta, anda bisa menginjakkan kaki di Lampung dan menikmati pesonanya.

  1. Mengunjungi Desa Wisata Wana
Dok kabarjendela.com foto : Dionesia Ika

Bagi anda yang ingin merasakan harmoni keindahan kehidupan masyarakat asli Lampung, anda bisa mengunjungi Desa Wana yang terletak di Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur. Desa Tradisional Wana dapat dicapai melalui jalur darat menggunakan kendaraan pribadi sekitar 3-4 jam perjalanan. Memasuki gapura desa, anda akan melihat pemandangan rumah masyarakat yang berjajar di satu ruas jalan. Sungguh pemandangan yang rapi dan asri.

Desa  Wana masih mempertahankan Nuwo Panggung, yaitu sebutan untuk rumah adat tradisional Lampung. Arsitektur bangunan sederhana berbentuk rumah panggung dengan bahan dasar kayu. Bila anda beruntung saat berkunjung pada momen-momen tertentu, anda juga bisa menyaksikkan upacara adat yang digelar oleh masyarakat desa, seperti saat upacara pernikahan atau pertemuan adat. Keramahan masyarakat Desa Wana akan menyambut anda dengan hangat dan akan menjadi salah satu pengalaman berharga yang tidak terlupakan.

  1. Berpetualang di Taman Nasional Way Kambas
Dok kabarjendela.com foto : Dionesia Ika

Bagi anda yang menyukai kegiatan petualangan, mengunjungi berbagai taman nasional hingga dapat berinteraksi dengan hewan dilindungi menjadi momen mengesankan. Salah satunya adalah melihat alam liar dan menyaksikan kehidupan gajah-gajah Sumatra di Taman Nasional Way Kambas. Taman Nasional ini merupakan taman nasional tertua di Indonesia, dan memiliki pusat pelatihan gajah Sumatera. Setelah lelah seharian menikmati petualangan, anda dapat beristirahat dengan mendirikan tenda dan berkemah di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh pengelola. Namun, jika tidak ingin berkemah, anda juga bisa menginap di resor yang berada dalam wilayah Taman Nasional Way Kambas.

 

  1. Berburu Kain Tapis
Dok kabarjendela.com foto : Dionesia Ika

Lampung ternyata memiliki salah satu harta karun eksotis yang sudah tersohor hingga ke mancanegara, yaitu tapis. Tapis merupakan kain tradisional hasil tenun benang kapas dengan beragam motif khas yang disulam menggunakan benang berwarna emas atau perak. Awalnya kain tapis hanya digunakan oleh wanita asli Lampung untuk upacara adat. Kini, kain tapis bermetamorfosis menjadi karya menawan yang bisa digunakan dalam setiap kesempatan, bahkan menjadi salah satu souvenir khas Lampung. Tidak hanya melalui busana, kain tapis juga dikreasikan menjadi tas, jilbab, peci, hingga sarung.

Bila tertarik untuk melihat proses pembuatan kain tapis, anda bisa datang ke salah satu sentra kerajinan tapis yang berada di Desa Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Di desa ini anda akan berjumpa dengan para perempuan muda hingga tua yang memiliki keahlian menenun tapis. Pembuatan kain tapis juga masih tradisional menggunakan alat tenun kayu. Harga kain tapis juga bervariasi mulai dari Rp.60ribu tergantung motifnya. Beberapa motif tapis diantaranya, motif catur, motif abung, motif uni-uni, motif mata kibau, motif gunung batu, dan masih banyak motif lainnya yang dimodifikasikan. Warna kain tapis pun didominasi warna gelap, seperti merah dan hitam.

  1. Menyaksikan Festival-festival Menarik
Dok kabarjendela.com foto : Dionesia Ika

Lampung juga tidak pernah absen menggelar festival-festival menarik, yang membuat pengalaman anda semakin berkesan saat berwisata ke Lampung, salah satu diantaranya yaitu Festival Way Kambas. Bertempat di Taman Nasional Way Kambas. Saat festival ini berlangsung, anda bisa bercengkrama dengan hewan ‘raksasa’ menggemaskan yang dilindungi dan sudah jinak tentunya. Selain pertunjukkan gajah-gajah yang spektakuler, anda juga akan dihibur dengan pertunjukkan musik, parade busana tradisional Lampung, hingga penampilan tarian-tarian daerah khas Lampung.

  1. Mencicipi Kuliner Khas
Dok kabarjendela.com foto : Dionesia Ika

Setelah lelah bertualang mengeksplor panorama keindahan Provinsi Lampung, sempatkanlah waktu anda untuk mencicipi bermacam hidangan khas Lampung, seperti mie Lampung, pindang baung, hingga sambal seruit yang dijamin akan menggoyang lidah anda.

Untuk mencoba mie Lampung, anda bisa mampir ke Rumah Makan Mie Lampung II yang lokasinya berada di jalan Raden Intan no 99, Tanjung Karang. Sekilas, penyajian mie Lampung tampak seperti mie ayam. Namun yang membedakannya adalah kuah kaldu ayam kampungnya yang gurih , apalagi setelah dicampur ayam rebus yang dipotong halus. Ditambah pangsit rebus yang berisi daging ayam, tekstur pangsit yang lembut menjadi paduan yang pas bisa disantap dengan mie Lampung. Bagi yang tidak suka mie, anda bisa mengganti menu mie dengan kwetiau.

Menu selanjutnya adalah pindang baung. Ikan baung adalah ikan darat yang hidup di perairan muara sungai. Rasa ikan baung hampir mirip dengan ikan patin dengan tekstur dagingnya yang lembut, tebal tanpa duri halus. Ikan baung dipercaya banyak mengandung protein hewani, rendah lemak dan kaya akan omega 3. Kesegaran dan cita rasa pedas pindang baung sungguhlah nikmat saat disantap bersama kerabat. Tetapi sangat disayangkan menu pindang baung sudah sulit ditemui di kota Lampung.

Menu favorit selanjutnya yaitu sambal seruit. Sambal seruit biasanya disajikan dengan berbagai jenis olahan ikan seperti ikan bakar, pepes ataupun pindang. Rasa pedas berpadu dengan rasa asam dari sambal ini sangat cocok bagi anda pecinta kuliner pedas, karena tentunya akan menambah napsu makan anda.

 

Penulis : Penulis : Dionesia Ika

 

Bagikan Artikel Ini Sekarang

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Integration by Acurax Wordpress Developers

Follow, Likes & Subscribe Juga Social Media Kami