Perusahaan berbasis teknologi dalam kategori e-cig Foom Lab Global, perkenalkan produk series terbarunya yaitu Smiley Edition yang berkolabotasi dengan Weird Genius. Perilisan tersebut juga dimeriahkan lewat konser bertajuk Inhale Exhale di Bengkel Space, Fairground SCBD, Jakarta Selatan, pada tanggal 25 September 2024.
Foom memilih Weird Genius untuk berkolaborasi lantaran sama-sama memiliki beragam kesamaan salah satunya merupakan produk anak bangsa yang terus berinovasi. Keduanya juga punya target pasar yang tidak jauh berbeda yaitu 18 tahun serta 21 tahun.
“Dengan adanya kolaborasi dengan Weird Genius, kerjasama kita akan terus berlanjut ke public figure agar para perokok bisa beralih ke e-cig. Foom nggak cuma fokus produk tapi juga experience, jadi semoga konser besok jadi ajang para Foomers (pengguna produk Foom) dapat pengalaman yang nyata,” ucap Feranti Susilowati, Co Founder Foom Lab Global saat jumpa pers launching Foom x Weird Genius di Lobi Lobi, Fairground SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (24/9) pagi.
Weird Genius mengaku sudah cukup lama mengenal sekaligus menggunakan produk dari Foom. Grup yang dipunggawai Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan Roy Leonard ini merasa senang dengan adanya proyek tersebut karena tidak ada idealisme mereka yang harus dikorbankan. Selain merilis Foom Smiley Edition, Weird Genius juga mengeluarkan eksklusif jingle dan music video.
Sesuai dengan jumlah personel Weird Genius, Foom Smiley Edition juga memiliki tiga variasi warna yaitu soft pink, silver dan grey, yang mempresentasikan kepribadian mereka. Ada sebuah pesan yang coba disebarkan lewat Foom x Weird Genius logo di series tersebut, yaitu kebahagiaan (happiness) karena adanya kebebasan lebih dalam pilihan hidup.
“Foom ini kan brand major, tapi mereka terbuka tentang ide kreatif kita, mau itu lagu, video, logo smiley, nggak ada yang diutak- atik gitu sama mereka,” kata Reza.
“Ini kali pertama kita bikin lagu buat brand dan nggak ada revisi,” sahut Eka.
Seperti diketahui, sebelum dengan Weird Genius, Foom juga pernah berkolaborasi dengan Boy William, Erika Carlina dan The Prediksi pada tahun 2021. Foom mengaku sangat puas dengan kolaborasi itu dan akan jadi proyek yang berkelanjutan.
“Target kita tentu tercapai lewat followers-followers mereka karena kita memberikan pilihan kepada para perokok konvensional untuk beralih ke elektrik. Untuk Smiley Edition kita rilis sebanyak 2 juta dan sudah bisa didapatkan secara online dan offline di 50 kota di Indonesia. Setelah ini kita berencana rilis Foom kolaborasi dengan The Prediksi lagi, tentunya bakal beda dari sebelumnya,” tutur Fera.
Konser Weird Genius bertajuk Inhale Exhale dari proyek kolaborasi bersama Foom, sekaligus menjadi ajak come back mereka setelah cuti selama tiga bulan. Reza dan kawan-kawan juga akan tampil bersama Jay Son, Decemberkid, Adnan Veron, Hannah X serta special guest Bleu Clair.
“Weird Genius sekarang sudah dewasa sejak kita terbentuk di tahun 2016. Selama ini kita sudah alami shifting genre dan belum pernah kita umumkan tentang perubahan genre itu. Kita berterimakasih kepada Foom karena sudah kasih fasilitas itu ke kami dan besok akan tampilkan itu di atas panggung,” pungkas Eka.
“Weird Genius kedepannya akan rilis mini album berisi 6 lagu pokoknya sebelum pergantian tahun. Kita juga ada show di a
Amsterdam, Belanda bulan depan,” tutup Reza.
