Majalah Vacations & Travel memberikan refrensi aktivitas wisata petualangan di Bali yang ramah keluarga. Aktivitas ini bisa dilakukan buat pelancong membuat seluruh keluarga bahagia. Ada banyak cara untuk memastikan liburan keluarga kamu lebih menyenangkan di Bali.
Berikut 5 refrensi aktivitas wisata petualangan ramah keluarga di Bali.
- Berselancar
Dok Foto : vacationstravel.com
Jika anak-anak ingin aktif di atas ombak, Bali bisa menjadi tempat yang sangat baik untuk belajar berselancar. Pelajaran untuk pemula di lokasi-lokasi tempat wisata seperti Legian, Sanur, Kuta dan Seminyak, dan ada banyak operator untuk dipilih. Sebagian besar akan mengharuskan anak-anak untuk mengikuti kelas privat atau semi-privat, bahkan orang dewasa jika tertarik bisa mengikuti kelas berselancar.
- Snorkling
Dok Foto : lembonganwatersport.com
Berenang melihat keindahan bawah laut memiliki sensasi kegembiraan dengan melakukan aktivitas snorkling dari segala usia. Di Bali terdapat tempat aktivitas petualang untuk kamu yang ingin snorkling seperti di perairan Nusa Lembongan, sebuah pulau 30 menit dari pantai Sanur.
Banyak pengunjung pergi ke Lembongan untuk berwisata snorkeling, siap untuk menikmati perairan dan kehidupan laut Lembongan yang jernih. Operator seperti Olahraga Air Lembongan dapat mengumpulkan keluarga di beberapa tempat wisata utama di Bali dan mengarahkan mereka ke Lembongan untuk kegiatan wisata di pantai Bali.
Para keluarga biasanya mengunjungi tiga tempat snorkeling, salah satunya adalah rumah bagi ikan pari manta (spesies ikan pari terbesar di dunia). Buat kamu yang senang snorkling yang beruntung muncul di laut makhluk setinggi empat meter. Untuk merasakan petualangan yang lebih seru. Di Nusa Lembongan jika menginap beberapa malam, jika kamu punya waktu, dapat mengayuh sepeda ke hutan bakau atau memilih bermalas-malasan di kolam renang di Sandy Bay Beach Club.
- Green Camp
Dok Foto : vacationstravel.com
Green Camp terletak di Green School Bali. Di sini, keluarga dapat mendaftar untuk tantangan fisik, emosional dan intelektual yang datang dengan mengambil petualangan di hutan.
Green Camp Keluarga berjalan selama tiga atau lima hari, memungkinkan hingga 12 keluarga sekaligus untuk terhubung satu sama lain dan alam. Cocok untuk anak-anak berusia lima tahun ke atas,di sini anggota keluarga mengembangkan keterampilan bertahan hidup, mengembangkan pengetahuan keberlanjutan dan mengambil bagian dalam kegiatan seperti membangun rakit bambu, membuat layang-layang, berkebun organik, dan yoga tertawa.
Green Camp juga memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak-anak mereka untuk mengalami filosofi Green School Bali dan belajar tentang berbagai aspek budaya Bali.
- Sensasi Mengendari Sepeda di Bukit
Dok Foto : Bnbmates
Bukit-bukit di luar Ubud menawarkan banyak ruang untuk keluarga yang suka petualangan roda dua. Itulah salah satu alasan mengapa bersepeda sering menjadi pengalaman menyenangkan bagi keluarga.
Mulailah dari awal dengan perusahaan seperti Greenbike, dari gunung berapi aktif Gunung Batur berangkat untuk menjelajahi jalan-jalan di Bali.
Anak-anak kecil akan mengendarai dengan nyaman di kursi anak yang disediakan, sementara pemandu bersepeda di depan dan belakang setiap kelompok kecil untuk mengalihkan lalu lintas di jalan-jalan desa. Saat Anda melewati hutan, mengayuh sawah dan meluncur melewati desa-desa, yang sedikit tidak layak tidak perlu khawatir.
- Explore Budaya
Tidak semua petualangan adalah semata dilakukanuntuk tubuh. Tempat untuk melakukannya? Sarinbuana Eco Lodge. Terletak di pegunungan sekitar dua jam dari Seminyak atau Ubud, penginapan ini otentik, dikelola dengan baik dengan koneksi yang kuat ke masyarakat setempat. Pemandu lokal menawarkan pendakian, hanya dalam waktu tiga jam.
Bagi keluarga yang membawa anak juga bisa ikut serta karena ramah bagi keluarga. Sarinbuana Eco Lodge adalah surga bagi pecinta alam. Tempat ini sangat cocok untuk pelarian yang sempurna dari kehidupan yang sibuk untuk mengisi ulang energy kembali ke Alam .
Di Sarinbuana, lokakarya berlimpah mulai dari tua dan muda dapat mengenal lebih dekat budaya Bali selama mereka tinggal. Anak berusia empat tahun akan senang membuat ukiran batu kapur di bawah bimbingan seorang pemahat lokal. Penggemar kostum dapat mencoba gaun tradisional dan koki muda dapat memotong, menggiling, dan menuangkan melalui kelas memasak di dapur kecil restoran.
Pengunjung akan mengenal tamu lain di Saribuana, bahkan tamu juga bisa mengenal lebih dekat dengan masyarakat semuanya berasal dari desa setempat. Setiap menginap di Sarinbuana mendukung lebih dari 25 penduduk setempat yang menerima pekerjaan bergaji baik dan pelatihan keterampilan dari para pemilik properti.
