 |
| Foto Dok. Bandara Internasional Juanda |
Indonesia mendapatkan kabar gembira dari Bandara Internasional Juanda Surabaya yang memberikan citra bandara di Indonesia menjadi lebih baik di seluruh dunia. Lembaga analisis perjalanan udara asal Inggris, Official Airlines Guides (OAG) mengeluarkan riset, Bandara Internasional Juanda Surabaya terpilih menjadi bandara yang paling tepat waktu di dunia tahun 2016. OAG sendiri mencatatkan bandara yang paling tepat waktu dengan penerbangan dengan kedatangan atau berangkat dalam jangka waktu 15 menit.
Bandara Internasional Juanda Surabaya pada kategori bandara besar yang mendatangkan 10 hingga 20 juta per tahun ini. Secara keseluruhan, Bandara Internasional Juanda Surabaya menempati posisi ketiga diantara semua yang masuk daftar “OAG Punctuality League 2016”. Bandara Internasional Juanda Surabaya memiliki nilai rata-rata 90,30 persen.
“Hasil riset menunjukan bahwa indikator keberhasilan kinerja bandara internasional Juanda telah mendapatkan pengakuan dari komunitas internasional yang memfokuskan analisa penerbangan on time performance yang menjadi aspek pelayanan pelanggan,” Danang S. Baskoro, Direktur Utama Angkasa Pura I.
Pada peringkat pertama, untuk bandara yang paling tepat waktu yakni Bandara Birmingham Inggris dengan on time performance (OTP) (91,28 persen), dan juga mendapatkan peringkat pertama dengan 5 hingga 10 juta per tahun, masih di Inggris, Bandara Newcastle dengan OTP (90,94 persen), dan memperoleh posisi peringkat pertama kategori Bandara kecil yang didatangi 2,5 juta hingga 5 juta penumpang per tahun.
Selanjutnya, Bandara Honolulu di Amerika Serikat dengan OTP (87,53 persen), Bandara Salt Lake City, Amerika Serikat (87,2 persen), Bandara Brasilia di Brasil (87,07), dan disusul oleh Bandara Brisbane Australia (86,71 persen).
Riset tersebut terbagi beberapa kategori yakni, bandara kecil (2,5-5 juta penumpang per tahun), bandara menengah (5-10 juta penumpang per tahun), bandara besar (10-20 juta penumpang per tahun), dan bandara utama (di atas 20 juta penumpang per tahun).
Bandara Internasional Juanda Surabaya berdiri di atas lahan 51.500 meter persegi ini, sebelumnya bandara ini memiliki luas 28. 088 meter persegi. Bandara Intenasional Juanda Surabaya memiliki panjang landasan mencapai 3.000 meter. Dalam satu hari Bandara Internasional Juanda kurang lebih 300 keberangkatan rute domestik maupun internasional.
Bandara Internasional Juanda Surabaya memiliki tiga terminal yakni terminal domestik dengan luas 31.200 meter persegi, terminal internasional dengan luas 22.400 meter persegi, dan terminal cargo memiliki luas 16.900 meter persegi. Untuk memperlancar aktivitas check in untuk para penumpang disediakan 25 check in counter domestik, dan 39 check in counter internasional.
