Demi mewujudkan komitmen untuk membina lingkungan yang ramah bagi para pemain golf dari beragam latar belakang dan tingkat keahlian, Riverside Golf Club ikut ambil peran dengan menjadi tuan rumah untuk Kejuaraan Golf Mid Amatir. Acara tersebut berlangsung mulai 30 November sampai 1 Desember 2023.
Sebagai Club Champion yang diakui oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI), acara yang diikuti 52 peserta ini seakan semakin menegaskan dedikasi Riverside Golf Club untuk memberikan wadah bagi para pemain golf untuk menyalurkan keterampilan serta kecintaan mereka terhadap olahraga tersebut.
“Di Riverside Golf Club, kami mendukung berbagai keberagaman dalam golf, menyambut pemain dari berbagai tingkat keterampilan dan latar belakang untuk ikut serta dalam kejuaraan ini,” ucap We Peng Siong, selaku General Manager dari Riverside Golf Club.
“Kita nggak harus melulu komersil, kami juga ingin mensuport atlet-atlet golf lewat kompetisi ini dan terimakasih ternyata di respon baik perihal kondisi lapangan golf yang kita miliki,” tambahnya.
Kejuaraan Seri Golf Amatir yang disahkan oleh PB PGI, hadir sebagai platform penentu standar untuk mengorganisir turnamen golf non profesional. Selain itu, acara ini telah aktif melibatkan para penggemar golf dari klub-klub Jakarta sekaligus mendorong partisipasi mereka.
Kedepannya, pagelaraan seperti ini akan memperluas pendekatan inklusif dengan berkolaborasi dengan komite provinsi PGI lainnya diseluruh Indonesia dan membina jaringan nasional dalam menemukan keunggulan bakat peserta dalam gol.
“Perkembangan golf memang belum merata tapi sejak pandemi kita growing. Cuma golf yang boleh beraktifitas karena di luar ruangan nggak berdekatan, jadi kita diuntungkan kondisi pada tahun 2020 sampai 2022. Peningkatan bahkan terjadi di generasi Z. Turnamen yang biasa diikuti 50 peserta sekarang harus dibatasi 90 orang karena idealnya segitu,” tutur Adi Saksono, selaku Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi Pengurus Besar PGI.
Pada tahun depan, Amateurs Golfers Indonesia akan menggelar enam turnamen yang bertujuan untuk menarik beragam pemain golf mid amateurs dan bisa menjadi batu loncatan bagi mereka yang berkeinginan untuk melanjutkan ke sirkuit amatir.
“Ini menjadi media teman-teman yang ingin berkompetisi dalam rentang usia 25 sampai 55 tahun,” ucap Vito Robot, selaku co-founder Amateur Golfers Indonesia.
Karena perkembangan golf di Indonesia belum merata dan masih berkosentrasi di Pulau Jawa dan Bali, maka perlu ada gebrakan baru yang dilakukan PGI di tahun depan.
“Kompetisi Mid-Amatir ke depannya akan dicoba untuk diselenggarakan di luar Pulau Jawa tetapi masih kita coba kosentrasikan karena ini baru pertama kejuaraan ini kita adakan,” tutup Adi.