Karya Modest Fashion Kabupaten Batu Bara, Tampil Luar Biasa Di Indonesia Modest Fashion Week 2022

Indonesia Modest Fashion Week 2022 bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatara Utara. Sebanyak 60 koleksi desain Kabupaten Batu Bara yang ditampilkan pada perhelatan Indonesia Modest Fashion Week di Jakarta Convention Center,  Jakarta (27/10).

Sesuai dengan tema tahun ini “In Love With Nature dalam Indonesia Modest Fashion Week 2022,  Dekranasda Kabupaten Batu Bara menggunakan pewarna alam didesain sangat menarik dan diharapkan membuka pasar bagi Kabupaten Batubara ke mancanegara. 

Sebanyak 10 desainer dari Kabupaten Batu Bara telah mengikuti pelatihan bersama  desainer senior Jeny Tjahyawati sekaligus founder Indonesia Modest Fashion Designer. 

Pada pembukaan turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno  mendukung penuh. Menurut Sandiaga Uno, event seperti ini, kami berterima kasih, karena ini membangkitkan event nasional yang pada akhirnya pemulihan ekonomi Indonesia semakin baik dan kami bisa mitigasi resesi tahun depan.

“Event ini mampu menggerakkan ekonomi bangsa, acara seperti Indonesia Modest Fashion Week ini juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja,”Ungkap Sandiaga Uno.

Jeny mengatakan mereka adalah desainer pilihan yang telah dikurasi. Mereka belajar dan magang sebagai desainer. Bermula dari pelatihan  selama satu minggu  terpilih tiga desainer tebaik. Tiga desainer terbaik telah  tampil di ajang Indonesia Modest Fashion Week 2022. 

Kenapa memilih songket asal Kabupaten Batu Bara ? Jeny menjelaskan dari Kabupaten Batu Bara sudah cantik dan juga memiliki nilai sejarah.

“Potensi desainer muda Kabupaten Batu Bara sangat berbakat. Dan mereka perlu jam terbang, mereka bisa mengasah mental untuk tampil di Jakarta,” Jeny. 

Maya Indriasari Zahir, Ketua Dekranasda Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan, wastra Kabupaten Batu Bara sudah terkenal  di Sumatera Utara, awalnya masyarakat monoton, mengenal songket hanya sekadar kain. Seiring perkembangannya mengikuti tren songket bisa dimodifikasi. “Alhamdulillah semakin berkembang, hari ini menampilkan karya-karya anak muda Kabupaten Batu Bara di Indonesia Modest Fashion Week tampil secara luar biasa.”

Bupati Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara, Zahir  mengatakan“Hasilnya tampil bagus, dengan bahan yang bagus, tanpa dibarengi dengan desainer yang bagus ternyata tidak ada artinya juga. Kami berterimakasih  dibantu dengan Ibu Jeny Kabupaten Batu Bara lebih berkembang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”

Ia mengungkapkan  kita ketahui harga songket terbilang mahal dengan memodifikasi antara songket dengan eco print harganya tidak semahal songket sebelumnya. Anak-anak didaerah khususnya anak muda juga mencintai songket yang telah di modifikasi. Sehingga memiliki nilai lebih dari bahan yang digunakan mengikuti tren yang sedang berkembang. 

Bagikan Artikel Ini Sekarang

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Network Widget by Acurax Small Business Website Designers

Follow, Likes & Subscribe Juga Social Media Kami