Tuti Marlina salah satu pendiri Komunitas Perempuan Berkebaya (KPB), Ia menceritakan, sebelumnya ia berprofesi sebagai jurnalist. Berpengalaman pernah meliput di berbagai daerah. Dan melihat tempat-tempat pembuatan kebaya. Ia pun merasa tertarik untuk berbusana kebaya. Karena itulah terbentuknya komunitas ini. Identitas Indonesia yaitu kebaya. Pada acara To Night Show di NET TV (5/2/2016).
Terbentuknya KPB ia menjelaskan, Indonesia itu terkenal ciri khasnya yaitu busana kebaya. Menurutnya kebaya itu bukan dipakai pada saat acara resmi (formal) saja, tetapi bisa dipakai sehari-hari.
Untuk anggota siapapun yang mencintai kebaya itu sudah bisa bergabung, KPB memiliki Kegiatan – kegiatan rutinitas yang dilakukan selama ini seperti, Membatik bersama, menari, diskusi bersama mengenai kebaya sebagai identitas bangsa.
Ia menambahkan, Kebaya bukan identik hanya dari Jawa saja, tetapi masih banyak di daerah lainnya. Seperti Di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan. Komunitas ini merasa tidak repot untuk memakai setiap hari. “Nenek moyang kita sudah biasa memakainya setiap hari. Jadi kita tidak masalah”, jelasnya.
Dalam acara To Night Show di Net TV juga hadir bintang tamu Asri Welas Menurutnya, kebaya itu sebuah kebanggaan. Ia menginginkan setiap hari pakai kebaya.”sedihnya kalau pakai kebaya setiap hari dikatain mau kondangan.” ungkapnya.
Ia mengeluhkan, kita sebagai bangsa Indonesia jangan menjadi mental penjajah, baju yang kita pakai hasil dalam negeri. Kebaya yang dipakai hasil produk dari hasil buatan ibu-ibu Indonesia, ” Notabennya yang bikin kan ibu-ibu, hasilnya untuk sekolah anak-anak mereka,”ungkapnya.
Dengan kecintaannya terhadap kebaya. Asri pun berencana untuk bergabung bersama KPB. “ingin mengubah pandangan masyarakat khususnya kaum hawa agar selalu memakai kebaya, ujar Asri.
Ahmad Baihaki
Bagikan Artikel Ini Sekarang
